Deddy Corbuzier: Jika Islam Radikal, Maka Saya Sudah Meninggal Sejak Dulu

Deddy Corbuzier: Jika Islam Radikal, Maka Saya Sudah Meninggal Sejak Dulu - Hallo sahabat BERITA KABAR INDONESIA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Deddy Corbuzier: Jika Islam Radikal, Maka Saya Sudah Meninggal Sejak Dulu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berita chelsea fc, Artikel berita cianjur, Artikel berita cikarang, Artikel berita cilegon, Artikel berita cirebon, Artikel berita cr7, Artikel berita csi terbaru 2017, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


Deddy corbuzier aktif mengunggah video di account instagram dan juga youtube pribadinya. yang terkini, deddy mengatakan pendapatnya tentang agama islam dalam video berdurasi 10 menit 55 detik yang diunggah di youtube, jumat (2/6/2017) kemarin, bertajuk muslim in my country indonesia.

sampai minggu, (04/05/2017) dari pantauan islampos di youtube video tersebut telah ditonton lebih dari 1, 6 juta kali.

deddy benar tidak menganut agama islam, tetapi ia terasa prihatin bila agama yang dikait - kaitkan dengan teroris. terlebih, mayoritas teman deddy menganut agama islam, terlebih lagi mantan istrinya juga seseorang muslim.

“kalau seandainya omongan orang - orang tentang islam yang teroris, kejam, tidak baik, isis, hingga sepatutnya aku sudah mati semenjak dahulu. karna 90 % teman aku beragama islam. hingga dikala ini, aku masih hidup, aku bersahabat sama mereka dan juga aku menyayangi seluruh ini. tidak sempat terdapat permasalahan sama sekali, ” ucap deddy memulai videonya.

“misal terdapat orang kelaparan di depan kamu. kamu tentu tidak bisa jadi bertanya dahulu agama kalian apa? partai kamu apa? kamu seleksi ahok ataupun sandiaga uno? well, bahwa ditanya serupa itu mati orangnya, karna kita tidak pernah menolong mereka. ini bukan ajaran agama kita, karna kita menolong orang tanpa berpikir. seperti itu indonesia. seperti itu yang diperjuangkan semenjak dahulu ketika, ” ucapnya.

“jadi bahwa terdapat yang bilang agama ini kurang baik, agama ini teroris, bukan agamanya. tetapi oknum - oknum di dalamnya yang mengganggu agama ataupun area tersebut, ” tegasnya.

“tahukah kamu? banyak sekali negeri di luar situ memimpikan mempunyai pancasila, memimpikan mempunyai nkri, memimpikan mempunyai perbandingan yang luas tetapi jadi satu? banyak sekali, tetapi cuma kita yang memiliki, ” tegasnya.

deddy berkata, agama menggambarkan suatu yang susah buat diseleksi. karena, walaupun dapat dipelajari, semenjak kecil, orang tua tentu mengarahkan agama tertentu yang mereka anut.

ajaran itu hendak membekas hingga berusia yang membikin seorang susah memilah menganut agama lain.

di penggalan akhir video, deddy memperlihatkan obrolannya dengan dai tersohor, ustaz wijayanto. walaupun berubah kepercayaan, keduanya amat akrab seperti kerabat.

“saya deddy, aku wijayanto. aku muslim dan juga aku non - muslim, tetapi kita berdua bersaudara. karna seperti itu yang diucap bhineka tunggal ika, ” kata deddy dan juga wijayanto bersahutan.

“kenapa dapat bersaudara, ustaz? ” tanya deddy. “karena bahwa diturut - turut, kita itu satu nenek moyang. nenek moyang kita bersama seseorang pelaut. siapapun yang memandang ini sebetulnya terikat dalam persaudaraan. bahwa neneknya beda hingga ketemu adam dan juga hawa.

bahasa agama dengan ajakan wahai bani adam, karna seluruh manusia tentu generasi adam dan juga hawa, ” jawab wijayanto.

perbandingan itu malah membikin segalanya jadi lebih indah. deddy dan juga wijayanto kompak berkata hendak pindah dari indonesia bila seluruhnya sama.

karena, perbandingan seperti itu yang jadi karakteristik khas indonesia dengan semboyan bhineka tunggal ika.






( sumber: islampos. com )

Sekianlah artikel Deddy Corbuzier: Jika Islam Radikal, Maka Saya Sudah Meninggal Sejak Dulu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Deddy Corbuzier: Jika Islam Radikal, Maka Saya Sudah Meninggal Sejak Dulu

Postingan terkait: