Muncul Pengakuan Mengejutkan Mita Handayani Serta Dukungannya Untuk Afi

Muncul Pengakuan Mengejutkan Mita Handayani Serta Dukungannya Untuk Afi - Hallo sahabat BERITA KABAR INDONESIA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Muncul Pengakuan Mengejutkan Mita Handayani Serta Dukungannya Untuk Afi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berita dewi persik, Artikel berita dki, Artikel berita donald trump, Artikel berita dunia hari ini, Artikel berita dunia islam, Artikel berita dunia terkini, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga



Afi Nihaya Faradisa mendadak populer dan menjadi perbincangan hangat setelah dirinya di diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana karena tulisan di akun Facebooknya berjudul "Warisan" membahas soal keberagaman.

Gadis kelahiran Banyuwangi 23 Juli 1998 itu pun wara-wiri muncul di TV dan menjadi pemberitaan luas di media-media nasional.

Tetapi di tengah kepopulerannya hingga diundang ke Istana Negara, gadis berusia 18 tahun bernama asli Asa Firda Inayah itu juga diterpa isu tak menyenangkan.

Ia dituding plagiarisme dalam tulisannya berjudul "Belas Kasih Dalam Agama Kita" yang dianggap menjiplak karya seorang netizen bernama Mita Handayani dengan judul ‘Agama Kasih’.

Afi pun berkomentar tentang tudingan itu saat tampil di sebuah acara TV.
"Minta konfirmasi aja sama akun Mita Handayani," kata Afi

Setelah Afi menyatakan hal itu, akun Mita Handayani pun muncul pada Kamis 1 juni 2016 dengan pengakuan mengejutkan, di susul dengan membagikan kembali tulisan lama yang di unggah pada 30 juni 2016 lalu berjudul ‘Agama Kasih’ di sertai pengantar seperti berikut.

Kemarin sengaja kugembok tulisan ini agar tidak membuat keributan. Tapi karena sudah terlanjur ribut, mudah-mudahan ini bisa membantu menenangkan keributan. Silakan, bagi yang minta tulisan ini dibuka lagi. Cukup ya, tidak usah diperpanjang lagi.


Sebelum Mita Handayani menerbitkan Status terbarunya itu, pada hari yang sama ia telah menjelaskan dalam status yang lain yang membenarkan bahwa dirinya pernah menulis tulisan berjudul ‘Agama Kasih’ pada Juni 2016 lalu.

Berikut isi lengkap pernyataan Mita Handayani dalam Status Facebooknya

Jadi gini..

Betul. Aku pernah menulis sebuah catatan ringan pada Ramadan tahun lalu yang berjudul "Agama Kasih", yang screenshot-nya beredar saat ini. Tulisan itu masih serangkai dengan "Lampu Sang Khalifah" yang juga tayang di tanggal yang sama. Keduanya aku tulis untuk meramaikan momen Ramadan saat itu, dan sebenarnya justru lebih ditujukan kepada segmen pembaca anti Islam agar bisa mengapresiasi sisi lain Islam yang mungkin jarang mereka dengar. Bahwa Islam tidak monolitik, bahwa Islam juga terdiri dari kutub-kutub tafsir yang saling berkompetisi. Dan bahwa sebagian kutub itu juga menyajikan wajah Islam yang sejuk.

Sejak dulu, tulisanku sudah biasa disalin, diproduksi ulang, dan disebar orang lain di grup dan tempat-tempat yang kadang aku sendiri tidak tahu. Aku tidak pernah ambil pusing soal itu. Menulis bagiku adalah soal lain. Meminjam istilah Pram: bekerja untuk keabadian. Dan dalam konteks ini, bukan nama yang ingin kuabadikan.

Aku tidak pernah mengenal dan berkomunikasi dengan Afi Nihaya Faradisa sebelum ramai-ramai ini. Kalau Afi merasa terinspirasi oleh salah satu tulisanku, aku ikut merasa senang. Afi anak yang cerdas, dan aku sudah sering melihat tulisannya bertebaran juga sebelum ini. Kalau ada kesalahan fatal yang Afi lakukan, itu adalah karena belakangan ini dia mulai berani menyentuh isu agama, sehingga mengundang gelombang pembenci baru yang siap mencari-cari dan menguliti semua kesalahannya yang lain.

Terkait tulisan yang ramai diperbincangkan, yang bisa kukatakan adalah, tulisan itu mungkin berangkat dari keprihatinan Afi terkait aksi Bom Kampung Melayu sebelumnya. Tulisan itu ditayangkan Afi dalam niat untuk membela nama agamanya dari tuduhan terorisme dan kebencian. Dia merasa perlu segera menanggapi, dan mungkin berpikir bahwa tulisan itu adalah respons yang tepat.

Aku pernah salah. Kamu pernah salah. Kita semua pernah salah. Jika usaha Afi kali ini dianggap kesalahan, aku mohon dimaafkan. Mungkin kita yang terlalu membebaninya, sehingga Afi merasa memiliki tugas moral untuk terus menginspirasi pembacanya, terutama di waktu-waktu genting ketika justru yang lebih tua tak bisa diandalkan untuk menyejukkan keadaan. Afi merasa harus berbuat sesuatu, dan jika itu salah, mohon dimaafkan.

AKu pernah salah. Kamu pernah salah. Kita semua pernah salah. Tak apa-apa, sayang.. matahari masih terbit esok hari. Kamu akan terbang lebih tinggi lagi, dengan sayap yang lebih kuat lagi, dan pengalaman hidup yang lebih kaya lagi dari kebanyakan manusia.

PS: Oh iya, soal referensi lalat yang dipermasalahkan. Betul itu salah referensi, thanks ya koreksinya. Yang betul adalah dari Kitab Fayd Al-Qadir karya Imam Al-Munawi.


Begitulah pernyataan Mita Handayani menanggapi maraknya tudingan plagiarisme Afi Nihaya Faradisa. Pernyataan Mita yang dalam akunnya tertulis tinggal di Ibukota Jakarta itu,  hingga saat tulisan ini di buat telah mendapat 4.7 ribu tanggapan, 824 komentar dan telah di bagikan sebanyak 1.449 kali.

Sekianlah artikel Muncul Pengakuan Mengejutkan Mita Handayani Serta Dukungannya Untuk Afi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Muncul Pengakuan Mengejutkan Mita Handayani Serta Dukungannya Untuk Afi

Postingan terkait: