Yes Muslim - Imam besar Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab merayakan hari pertama Idulfitri 1438 Hijriah bersama keluarganya di Kota Tarim, Provinsi Hadramaut, Yaman.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Advokasi GNPF-MUI, Kapitra Ampera. Kata Kapitra, Habib Rizieq memilih berlebaran di Kota Tarim karena ingin bersilaturahmi dengan guru-gurunya.
“Habib kemarin lebaran di Yaman, di Kota Tarim. Dia diterima dengan baik di sana, dia lebaran di sana. Dia bersilaturahmi,” kata Kapitra dikutip CNNIndonesia.com, Senin (26/6).
Kota Tarim merupakan pusat berkumpulnya wali-wali Allah. Kota tersebut juga terkenal dengan sebutan Kota Seribu Wali.
Menurut Kapitra, alasan lain yang membuat Rizieq memilih berlebaran di Kota Tarim, karena menantunya tinggal di kota itu.
Kapitra menyebutkan, tidak ada agenda khusus Rizieq, selain bersilaturahmi selama berada di Yaman. Katanya, Rizieq hanya beberapa hari berada di sana, sebelum kembali lagi ke Arab Saudi.
“Dia bersilaturahmi. Tapi dia khusus bersilaturahmi ke gurunya, Habib Umar,” tuturnya.
Menurut Kapitra, dia selalu berkomunikasi dengan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu, yang juga kliennya dalam kasus hukum yang tengah bergulir di Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.
Di sela-sela komunikasi itu, tutur Kapitra, Rizieq kerap menyelipkan candaan yang bisa memancing gelak tawa. Menurut dia, Rizieq merupakan sosok yang humoris dengan orang di sekitarnya.
“Kadang-kadang dia kirim cerita, ujungnya suruh ketawa. Dia bilang jangan tegang melulu, habib ini suka bercanda mulu, suka iseng. Komunikasi terus dilakukan,” ujar Kapitra.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Advokasi GNPF-MUI, Kapitra Ampera. Kata Kapitra, Habib Rizieq memilih berlebaran di Kota Tarim karena ingin bersilaturahmi dengan guru-gurunya.
“Habib kemarin lebaran di Yaman, di Kota Tarim. Dia diterima dengan baik di sana, dia lebaran di sana. Dia bersilaturahmi,” kata Kapitra dikutip CNNIndonesia.com, Senin (26/6).
Kota Tarim merupakan pusat berkumpulnya wali-wali Allah. Kota tersebut juga terkenal dengan sebutan Kota Seribu Wali.
Menurut Kapitra, alasan lain yang membuat Rizieq memilih berlebaran di Kota Tarim, karena menantunya tinggal di kota itu.
Kapitra menyebutkan, tidak ada agenda khusus Rizieq, selain bersilaturahmi selama berada di Yaman. Katanya, Rizieq hanya beberapa hari berada di sana, sebelum kembali lagi ke Arab Saudi.
“Dia bersilaturahmi. Tapi dia khusus bersilaturahmi ke gurunya, Habib Umar,” tuturnya.
Menurut Kapitra, dia selalu berkomunikasi dengan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu, yang juga kliennya dalam kasus hukum yang tengah bergulir di Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.
Di sela-sela komunikasi itu, tutur Kapitra, Rizieq kerap menyelipkan candaan yang bisa memancing gelak tawa. Menurut dia, Rizieq merupakan sosok yang humoris dengan orang di sekitarnya.
“Kadang-kadang dia kirim cerita, ujungnya suruh ketawa. Dia bilang jangan tegang melulu, habib ini suka bercanda mulu, suka iseng. Komunikasi terus dilakukan,” ujar Kapitra.
Fenomenal; Warga Yaman sebut Habib Rizieq Dengan Sayyid Rizieq
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
Sekianlah artikel Suasana Lebaran di Yaman, Habib Rizieq Bertemu Guru Spiritualnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Suasana Lebaran di Yaman, Habib Rizieq Bertemu Guru Spiritualnya