Untung tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak, begitu kata pepatah yang sering kita dengar. Ada kalanya kita sehat, dan ada kalanya pula kita sakit. Sakit dan sehat semuanya datang dari Allah Subhanna wata'ala. Tidak ada yang perlu dirisaukan.
Dikala sehat kita disuruh meningkat amal sholeh, dikala sakit kita disuruh untuk meningkatkan kesabaran. Kita harus merasakan sakit sekali-sekali agar tahu makna sehat dan mensyukurinya.
Sebenarnya, sehat dan sakit adalah dua hal yang seharusnya kita syukuri. Karena, ketika sehat kita bisa beraktivitas dan beramal lebih banyak, sedangkan ketika sakit Allah menghapus dosa-dosa kita yang mungkin tak hilang hanya dengan istighfar saja. Jadi, ada kebaikan yang banyak dalam keduanya.
Dikala sehat kita disuruh meningkat amal sholeh, dikala sakit kita disuruh untuk meningkatkan kesabaran. Kita harus merasakan sakit sekali-sekali agar tahu makna sehat dan mensyukurinya.
Sebenarnya, sehat dan sakit adalah dua hal yang seharusnya kita syukuri. Karena, ketika sehat kita bisa beraktivitas dan beramal lebih banyak, sedangkan ketika sakit Allah menghapus dosa-dosa kita yang mungkin tak hilang hanya dengan istighfar saja. Jadi, ada kebaikan yang banyak dalam keduanya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia. Banyak keutamaan dan pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu kewajiban setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Baca juga artikel terkait lain:
Bacaan Niat Sholat Lima Waktu - Sendirian atau Berjamaah
Cara Membedakan Godaan Nafsu dan Godaan Setan
Cara Membedakan Godaan Nafsu dan Godaan Setan
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendoaakannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Bacaan doa menjenguk orang sakit
Ada banyak doa yang bagus kita baca pada saat menjenguk orang sakit. Doa-doa tersebut sesuai dengan kondisi sakit yang diderita oleh kerabat kita yang kita jenguk. Namun, di sini kami hanya akan memaparkan dua doa yang paling umum dibaca ketika menjenguk orang sakit, karena hadistnya jelas. Jadi, tak perlu ada keragu-raguan. Berikut doanya:
Bacaaannya: Allahumma rabban naasi adzhibil ba’sa asyfi antasy syaafii laa syifaa’a illaa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqoman.
Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” (HR. Bukhori Muslim)
Atau boleh juga jika kita membaca doa berikut ini
Bacaaannya: As-alulloohal 'adziima robbal'arsyil 'adziimi ayyu'aafiyaka wa yusyfiyaka
Artinya: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
Sekianlah artikel Bacaan Doa Menjenguk Orang Sakit kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bacaan Doa Menjenguk Orang Sakit