Morfem, Morfem Bebas, dan Morfem Terikat (Pengertian dan Contohnya)

Morfem, Morfem Bebas, dan Morfem Terikat (Pengertian dan Contohnya) - Hallo sahabat BERITA KABAR INDONESIA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Morfem, Morfem Bebas, dan Morfem Terikat (Pengertian dan Contohnya), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BERITA, Artikel berita bandung, Artikel berita banten, Artikel berita csi terbaru, Artikel berita cuaca, Artikel berita terkini, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


Ilustrasi: diam lebih banyak menyampaikan pesan daripada 1000 morfem yang diucap.
Pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Morfem adalah satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil, misalnya masjid, ke, memandikan;
- Morfem bebas adalah morfem yang secara potensial dapat berdiri sendiri dalam suatu bangun kalimat, misalnya saya, duduk, kursi;
- Morfem terikat adalah morfem yang tidak mempunyai potensi untuk berdiri sendiri dan yang se-lalu terikat dengan morfem lain untuk membentuk ujaran, misalnya juang, henti, gaul, baur, bugar, renta, kerontang, ber-, meng-, -kan;

Contoh morfem, morfem bebas, dan morfem terikat
Biasanya dalam ilmu bahasa morfem diapit dengan kurung kurawal {-}

Baca juga artikel terkait lain:

1. Contoh Morfem
Kami ingatkan lagi bahwa morfem adalah satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil, misalnya masjid, ke, memandikan;
- Saya pergi ke masjid.
{masjid} terdiri dari satu morfem
- Saya adalah anak kedua.
{ke}+{dua} terdiri dari 2 morfem
- Saya pergi ke masjid.
{ke}+{masjid} juga terdiri dari 2 morfem. Tapi makna {ke} pada contoh poin dua  tidak sama dengan makna {ke} pada contoh ini. Di atas menyatakan perurutan sedangkan {ke} di sini menyatakan tujuan.
- Ibu memandikan Andi.
{me}+{mandi}+{kan} terdiri dari 3 morfem

2. Contoh Morfem Bebas
Kami ingatkan lagi bahwa morfem bebas adalah morfem yang secara potensial dapat berdiri sendiri dalam suatu bangun kalimat. misalnya saya, duduk, kursi;
- Saya belum makan
{saya} adalah morfem bebas yang terdiri dari 1 morfem
- dia belum duduk sejak datang
{duduk) adalah morfem bebas yang terdiri dari 1 morfem
- Kursi ini dari kayu jati
{kursi} adalah morfem bebas yang terdiri dari 1 morfem

3. Contoh Morfem Terikat
Kami ingatkan lagi bahwa morfem terikat adalah morfem yang tidak mempunyai potensi untuk berdiri sendiri dan yang se-lalu terikat dengan morfem lain untuk membentuk ujaran, misalnya juang, henti, gaul, baur, bugar, renta, kerontang, ber-, meng-, -kan;
- Perjuangkan harkat dan martabatmu
{juang} adalah morfem terikat yang tak bisa berdiri sendiri. Di sini terikat dengan morfem {per}+{kan}


- Kapan semua kebisingan ini berhenti.
{henti} adalah morfem terikat yang tak bisa berdiri sendiri. Di sini terikat dengan morfem {ber-}
- Saya selalu berpakaian rapi saat bekerja 
{ber} adalah morfem terikat yang tak bisa berdiri sendiri. Di sini terikat dengan morfem {pakai}+{an}

Sekianlah artikel Morfem, Morfem Bebas, dan Morfem Terikat (Pengertian dan Contohnya) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Morfem, Morfem Bebas, dan Morfem Terikat (Pengertian dan Contohnya)

Postingan terkait: