Yes Muslim - - Kejaksaan Tinggi Otoritas Palestina, Senin (29/05), memutuskan memberlakukan peraturan yang menghukum orang-orang yang terbukti secara sengaja berbuka di siang hari di bulan Ramadhan dan melakukannya terang-terangan. Vonis yang dikenakan berupa hukuman satu bulan penjara atau membayar denda.
“Peraturan ini akan diterapkan di seluruh kota di Tepi Barat,” kata Wakil Ketua Kejaksaan Ramallah, Alaa At-Tamimi, dalam pernyataannya kepada kantor berita Turki, Anadolu Agency.
Dia menjelaskan bahwa peraturan ini sudah tercantum dalam undang-undang dasar Palestina. Para pelanggar kesucian bulan Ramadhan secara terang-terangan dihukum pidana satu bulan penjara atau denda.
Polisi akan menangkap setiap pelaku yang terbukti melakukan tindakan tersebut dan menginterogasinya. Namun Tamimi menunjukkan bahwa masyarakat Palestina sangat jarang terkena pelanggaran seperti ini.
Sebelumnya, polisi Palestina mengatakan dalam pernyataannya bahwa pihaknya menangkap sedikitnya tiga orang di Hebron, selatan Tepi barat. Mereka terbukti melakukan perbuatan yang menodai kesucian bulan Ramadhan.
“Pelaku ditangkap 24 jam lalu dan langsung diserahkan kepada Kejaksaan Umum untuk menyelesaikan proses hukum yang menjerat mereka,” kata pernyataan polisi.
Perlu diketahui, sejumlah negara Arab juga memiliki peraturan serupa. Di antaranya, Yordania, Kuwait dan UEA. Hukuman yang diberikan berbeda-beda di masing-masing negera. [opinibangsa.id / kn]
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
Sekianlah artikel Di Negara Ini, Orang Tak Puasa Terang-terangan Dipenjara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Di Negara Ini, Orang Tak Puasa Terang-terangan Dipenjara
—
Rabu, 31 Mei 2017
—
unik ajaib,
unik android,
unik aneh nyata,
unik antik,
unik art,
unik asik,
unik dan menarik,
unik lucu murah
