Longsoran tanah yang menutup jalur di sinyal masuk Stasiun Cipeundeuy | picture by: Rozak AB |
[23/11]. Dua lintas utama kereta api di Pulau Jawa, yakni Lintas Selatan Jawa dan Lintas Pantura lumpuh akibat dua bencana alam yang terjadi nyaris bersamaan kemarin. Di Lintas Selatan Jawa, tanah longsor menutupi jalur di sinyal masuk Stasiun Cipeundeuy, Garut, Jawa Barat. Hujan deras yang mengguyur Cipeundeuy mengakibatkan tebing yang berada di tepi rel longsor dan menutupi jalur.
Tim dari kru resort jalan rel diturunkan untuk membersihkan longsoran serta memperbaiki jalur yang tertimbun longsor. Akibat peristiwa ini sebanyak 6 perjalanan KA terpaksa diputar lewat Cikampek - Cirebon - Purwokerto - Kroya. KA yang perjalanannya diputar di antaranya adalah KA 92 Malabar relasi Bandung - Malang via Kediri, KA 112 Mutiara Selatan relasi Bandung - Surabaya Gubeng, KA 182 Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar, KA 82 Lodaya relasi Bandung - Solo Balapan, KA 50 Turangga relasi Bandung - Surabaya Gubeng, dan KA 204 Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong - Kutoarjo.
Tak hanya longsor. Hujan deras juga mengakibatkan ruang tunggu Stasiun Cipeundeuy terendam air. Air merendam dengan ketinggian sekitar 20 centimeter. Akibatnya aktifitas di stasiun pun terganggu.
Ruang tunggu Stasiun Cipeundeuy yang terendam air | picture by: Zaid |
Di Lintas Pantura, hujan yang mengguyur wilayah Semarang dan sekitarnya mengakibatkan Kali Ngebruk meluap. Air merendam jembatan kereta api yang membentang di atas Kali Ngebruk yang berada di petak antara Stasiun Mangkang dan Stasiun Jerakah. Akibatnya, sejumlah perjalanan KA di Lintas Pantura mengalami keterlambatan parah.
Kondisi Jembatan Kali Ngebruk yang terendam air |
RE Digest | Bayu Tri Sulistyo
Sekianlah artikel Banjir Bandang di Mangkang dan Longsor di Cipeundeuy, Perjalanan KA Terganggu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Banjir Bandang di Mangkang dan Longsor di Cipeundeuy, Perjalanan KA Terganggu