Bacaan doa Iftitah atau doa Istiftah adalah doa yang dibaca setelah takbiratul ihram, sebelum membaca surat Al Fatihah. Kita selalu membaca doa ini setiap melaksanakan sholat, baik itu sholat wajib ataupun sholat sunnat. Adapun hukum membaca doa iftitah dalam sholat adalah sunnah.
Ada beberapa macam bacaan doa iftitah yang dibaca oleh Nabi Muhammad Salallahualaihiwasalam dan sahabatnya, berdasarkan riwayat-riwayat yang shahih. Namun, di sini kami hanya akan memaparkan dua contoh bacaan doa iftitah yang paling umum dipakai di Indonesia, yang notabenenya terdiri dari dua kelompok muslim yang sangat besar dan hebat, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Baiklah Sahabat Populer, mari kita mulai dari bacaan doa iftitah 1, yang biasanya lebih sering dipakai oleh muslim NU. Berikut bacaannya:
Bacaan Doa Iftitiah 1
Ada beberapa macam bacaan doa iftitah yang dibaca oleh Nabi Muhammad Salallahualaihiwasalam dan sahabatnya, berdasarkan riwayat-riwayat yang shahih. Namun, di sini kami hanya akan memaparkan dua contoh bacaan doa iftitah yang paling umum dipakai di Indonesia, yang notabenenya terdiri dari dua kelompok muslim yang sangat besar dan hebat, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Baiklah Sahabat Populer, mari kita mulai dari bacaan doa iftitah 1, yang biasanya lebih sering dipakai oleh muslim NU. Berikut bacaannya:
Bacaan Doa Iftitiah 1
Bacaannya: Allaahu Akbaru, kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).
Selanjutnya mari kita lihat bacaan doa iftitah 2, yang yang biasanya lebih sering dipakai oleh muslim Muhammadiyah. Berikut bacaannya:
Bacaan Doa Iftitah 2
Bacaannya: Allaahumma baa'id bainii wabaina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal-masyriqi wa maghrib. Allaahumma naqinii min khataayaaya kamaa yunaqats tsaubul-abyadhu minad-danas. Allaahumaghsilnii min khathaayaaya bil-maa'i wats-tsalji wal-barad.
Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”
Baca artikel terkait lainnya:
Bacaan Doa Menjenguk Orang Sakit
Bacaan Niat Sholat Lima Waktu - Sendirian atau Berjamaah
Bacaan Doa Menjenguk Orang Sakit
Bacaan Niat Sholat Lima Waktu - Sendirian atau Berjamaah
Menurut penulis, bacaan doa iftitah manapun yang Anda baca dalam sholat, silakan saja. Asal jelas haditsnya, bersumber dari Rasulullah Muhammad Salallahualaihiwasalam, maka itu sah. Penulis sendiri menggunakan bacaan doa iftitah yang pertama.
Sekianlah artikel Bacaan Doa Ifititah (NU dan Muhammadiyah) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bacaan Doa Ifititah (NU dan Muhammadiyah)