“Mencari yang haram aja sulit, terlebih mencari yang halal, “ demikian perkataan sebagian orang, seolah - olah dapat melegalkan kita memperoleh santapan yang haram. tetapi begitulah keadaan kehidupan duniawi dikala ini.
banyak orang jungkir - balik bekerja dan juga mengumpulkan harta demi sesuap nasi, walaupun wajib mengambil dan juga memperoleh santapan haram yang amat dilarang oleh agama.
sementara itu gara - gara santapan, doa kita dapat tidak diterima oleh allah. ibnu abbas mengatakan kalau sa’ad bin abi waqash mengatakan kepada nabi saw, “ya rasulullah, doakanlah saya supaya jadi orang yang dikabulkan doa - doanya oleh allah. ”
apa jawaban rasulullah saw, “wahai sa’ad perbaikilah makananmu (makanlah santapan yang halal) tentu engkau hendak jadi orang yang senantiasa dikabulkan doanya.
dan juga demi jiwaku yang terdapat di tangan - nya, begitu bila terdapat seorang yang memasukkan santapan haram ke dalam perutnya, hingga tidak hendak diterima amalnya sepanjang 40 hari dan juga seseorang hamba yang dagingnya berkembang dari hasil menipu dan juga riba, hingga neraka lebih layak menurutnya. ” (hr at - thabrani)
dalam al - quran disebutkan,
قُلْ أَرَأَيْتُم مَّا أَنزَلَ اللَّهُ لَكُم مِّن رِّزْقٍ فَجَعَلْتُم مِّنْهُ حَرَامًا وَحَلَالًا قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ ۖ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ
“katakanlah (muhammad) , ‘terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan allah kepadamu, kemudian kalian peruntukan sebagiannya haram dan juga sebagiannya halal. ’ katakanlah, ‘apakah allah telah membagikan izin kepadamu (ten - tang ini) ataukah kalian mengada - ada atas nama allah? ’. ” (qs. yunus, 10: 59)
di dasar ini sebagian akibat santapan haram yang masuk ke perut kita, sebagaimana banyak diungkapkan di hadis dan juga al - quran;
5 Akibat Langsung
1. Tidak diterima amalan
rasulullah saw bersabda, “ketahuilah kalau suapan haram bila masuk ke dalam perut salah satu dari kamu, hingga amalannya tidak diterima sepanjang 40 hari. ” (hr at - thabrani).
2. Tidak terkabul doa
sa’ad bin abi waqash bertanya kepada rasulullan saw, “ya rasulullah, doakan aku kepada allah supaya doa aku terkabul. ”
rasulullah menanggapi, “wahai sa’ad, perbaikilan makananmu, hingga doamu hendak terkabulkan. ” (hr at - thabrani).
disebutkan pula dalam hadis lain kalau rasulullah saw bersabda, “seorang lelaki melaksanakan ekspedisi jauh, rambutnya kusut, wajahnya berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit dan juga berkata, “wahai rabbku! wahai rabbku! ” sementara itu makanannya haram dan juga mulutnya disuapkan dengan yang haram, hingga bagaimanakah hendak diterima doa itu? ” (hr muslim).
3. Menggerogoti keimanan pelakunya
rasulullah saw bersabda, “tidaklah peminum khamr, kala dia meminum khamr tercantum seseorang mukmin. ” (hr bukhari muslim).
4. Mencampakkan pelakunya ke neraka
rasulullah saw bersabda, “tidaklah berkembang daging dari santapan haram, kecuali neraka lebih utama untuknya. ” (hr at tirmidzi).
5. Mengeraskan hati
imam ahmad ra sempat ditanya, apa yang wajib dicoba supaya hati gampang menerima kesabaran, hingga dia menanggapi, “dengan memakan santapan halal. ” (thabaqat Al hanabilah : 1/219).
at - tustari, seseorang mufassir pula berkata, “barangsiapa mau disingkapkan isyarat orang yang jujur (shiddiqun) , sebaiknya tidak makan, kecuali yang halal dan juga mengamalkan sunnah, ” (ar risalah Al mustarsyidin : perihal 216).
4 Akibat tidak langsung
1. Haji dari harta haram tertolak
rasulullah saw bersabda, “jika seseorang keluar buat melaksanakan haji dengan nafaqah haram, setelah itu dia mengendarai tunggangan dan juga berkata, “labbaik, allahumma labbaik! ”
hingga yang berposisi di langit menyeru, “tidak labbaik dan juga kau tidak mendapatkan kebahagiaan! bekalmu haram, kendaraanmu haram dan juga hajimu mendatangkan dosa dan juga tidak diterima. ” (hr at thabrani)
2. Sedekahnya ditolak
rasulullah saw bersabda, “barangsiapa mengumpulkan harta haram, setelah itu menyedekahkannya, hingga tidak terdapat pahala, dan juga dosa untuknya. ” (hr ibnu huzaimah)
3. Shalatnya tidak diterima
dalam kitab sya’bul imam disebutkan, ” barangsiapa yang membeli baju dengan harga 10 dirham di antara lain duit haram, hingga allah tidak hendak menerima shalatnya sepanjang baju itu dipakai. ” (hr ahmad)
4. Silaturrahminya sia - sia
rasulullah saw bersabda, “barangsiapa memperoleh harta dari dosa, kemudian dia dengannya bersilaturahim (menyambung persaudaraan) ataupun bersedekah, ataupun membelanjakan (infaq) di jalur allah, hingga allah menghimpun seluruhnya itu, setelah itu ia melemparkannya ke dalam neraka. kemudian rasulullah saw bersabda, ” sebaik - baiknya agamamu merupakan al - wara’ (berwaspada). ” (hr abu daud).
sumber: hidayatullah. com
banyak orang jungkir - balik bekerja dan juga mengumpulkan harta demi sesuap nasi, walaupun wajib mengambil dan juga memperoleh santapan haram yang amat dilarang oleh agama.
sementara itu gara - gara santapan, doa kita dapat tidak diterima oleh allah. ibnu abbas mengatakan kalau sa’ad bin abi waqash mengatakan kepada nabi saw, “ya rasulullah, doakanlah saya supaya jadi orang yang dikabulkan doa - doanya oleh allah. ”
apa jawaban rasulullah saw, “wahai sa’ad perbaikilah makananmu (makanlah santapan yang halal) tentu engkau hendak jadi orang yang senantiasa dikabulkan doanya.
dan juga demi jiwaku yang terdapat di tangan - nya, begitu bila terdapat seorang yang memasukkan santapan haram ke dalam perutnya, hingga tidak hendak diterima amalnya sepanjang 40 hari dan juga seseorang hamba yang dagingnya berkembang dari hasil menipu dan juga riba, hingga neraka lebih layak menurutnya. ” (hr at - thabrani)
dalam al - quran disebutkan,
قُلْ أَرَأَيْتُم مَّا أَنزَلَ اللَّهُ لَكُم مِّن رِّزْقٍ فَجَعَلْتُم مِّنْهُ حَرَامًا وَحَلَالًا قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ ۖ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ
“katakanlah (muhammad) , ‘terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan allah kepadamu, kemudian kalian peruntukan sebagiannya haram dan juga sebagiannya halal. ’ katakanlah, ‘apakah allah telah membagikan izin kepadamu (ten - tang ini) ataukah kalian mengada - ada atas nama allah? ’. ” (qs. yunus, 10: 59)
di dasar ini sebagian akibat santapan haram yang masuk ke perut kita, sebagaimana banyak diungkapkan di hadis dan juga al - quran;
5 Akibat Langsung
1. Tidak diterima amalan
rasulullah saw bersabda, “ketahuilah kalau suapan haram bila masuk ke dalam perut salah satu dari kamu, hingga amalannya tidak diterima sepanjang 40 hari. ” (hr at - thabrani).
2. Tidak terkabul doa
sa’ad bin abi waqash bertanya kepada rasulullan saw, “ya rasulullah, doakan aku kepada allah supaya doa aku terkabul. ”
rasulullah menanggapi, “wahai sa’ad, perbaikilan makananmu, hingga doamu hendak terkabulkan. ” (hr at - thabrani).
disebutkan pula dalam hadis lain kalau rasulullah saw bersabda, “seorang lelaki melaksanakan ekspedisi jauh, rambutnya kusut, wajahnya berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit dan juga berkata, “wahai rabbku! wahai rabbku! ” sementara itu makanannya haram dan juga mulutnya disuapkan dengan yang haram, hingga bagaimanakah hendak diterima doa itu? ” (hr muslim).
3. Menggerogoti keimanan pelakunya
rasulullah saw bersabda, “tidaklah peminum khamr, kala dia meminum khamr tercantum seseorang mukmin. ” (hr bukhari muslim).
4. Mencampakkan pelakunya ke neraka
rasulullah saw bersabda, “tidaklah berkembang daging dari santapan haram, kecuali neraka lebih utama untuknya. ” (hr at tirmidzi).
5. Mengeraskan hati
imam ahmad ra sempat ditanya, apa yang wajib dicoba supaya hati gampang menerima kesabaran, hingga dia menanggapi, “dengan memakan santapan halal. ” (thabaqat Al hanabilah : 1/219).
at - tustari, seseorang mufassir pula berkata, “barangsiapa mau disingkapkan isyarat orang yang jujur (shiddiqun) , sebaiknya tidak makan, kecuali yang halal dan juga mengamalkan sunnah, ” (ar risalah Al mustarsyidin : perihal 216).
4 Akibat tidak langsung
1. Haji dari harta haram tertolak
rasulullah saw bersabda, “jika seseorang keluar buat melaksanakan haji dengan nafaqah haram, setelah itu dia mengendarai tunggangan dan juga berkata, “labbaik, allahumma labbaik! ”
hingga yang berposisi di langit menyeru, “tidak labbaik dan juga kau tidak mendapatkan kebahagiaan! bekalmu haram, kendaraanmu haram dan juga hajimu mendatangkan dosa dan juga tidak diterima. ” (hr at thabrani)
2. Sedekahnya ditolak
rasulullah saw bersabda, “barangsiapa mengumpulkan harta haram, setelah itu menyedekahkannya, hingga tidak terdapat pahala, dan juga dosa untuknya. ” (hr ibnu huzaimah)
3. Shalatnya tidak diterima
dalam kitab sya’bul imam disebutkan, ” barangsiapa yang membeli baju dengan harga 10 dirham di antara lain duit haram, hingga allah tidak hendak menerima shalatnya sepanjang baju itu dipakai. ” (hr ahmad)
4. Silaturrahminya sia - sia
rasulullah saw bersabda, “barangsiapa memperoleh harta dari dosa, kemudian dia dengannya bersilaturahim (menyambung persaudaraan) ataupun bersedekah, ataupun membelanjakan (infaq) di jalur allah, hingga allah menghimpun seluruhnya itu, setelah itu ia melemparkannya ke dalam neraka. kemudian rasulullah saw bersabda, ” sebaik - baiknya agamamu merupakan al - wara’ (berwaspada). ” (hr abu daud).
sumber: hidayatullah. com
Sekianlah artikel Waspada, Inilah 9 Dampak Makanan dan Harta Haram kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Waspada, Inilah 9 Dampak Makanan dan Harta Haram