Ilustrasi rangkaian khusus Honancho Branch Line dari seri 02 milik Marunouchi Line | Sumber: International Railway Journal |
Tujuan utama dari dilaksanakannya ujicoba CBTC di Honancho Branch Line tersebut yaitu sebagai bagian dari rencana Tokyo Metro untuk meningkatkan keamanan dari seluruh pengoperasian KA di Marunouchi Line sekaligus untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat di sistem keamanan ATC (Automatic Train Control) berjenis New CS-ATC (New Cab Signalling Automatic Train Control) yang saat ini dipergunakan di seluruh jalur Tokyo Metro. Berdasarkan rilis pers yang diterbitkan oleh Tokyo Metro pada 28 Januari 2016, berikut ini adalah fungsi-fungsi dari CBTC yang diharapkan dapat memperbaiki kekurangan dari New CS-ATC:
Ilustrasi perbandingan mekanisme kerja antara ATC dan CBTC | Sumber: Tokyo Metro |
- Memungkinkan dilaksanakannya pengoperasian jalur tunggal jika terjadi gangguan (di luar gangguan suplai listrik ke KA) di salah satu jalur (baik itu jalur arah hulu atau hilir). Kelebihan dari sistem CBTC ini membuat KRL yang tidak mengalami gangguan tetap dapat melanjutkan perjalanan hingga ke stasiun akhir, selain tentunya tetap mempertahankan sistem potong relasi perjalanan KA hingga ke stasiun yang paling dekat dengan lokasi gangguan untuk memulihkan jadwal perjalanan KA. Fungsi ini meskipun terlihat sepele tetapi diprediksi akan memberi efek yang signifikan dalam pelayanan terhadap penumpang, karena fungsi ini mampu membuat KA masih bisa mengantarkan penumpang melewati petak yang menjadi lokasi dari terjadinya gangguan perjalanan KA.
- Pengubahan sistem blok persinyalan dari blok tetap (satu petak antar stasiun dibagi menjadi beberapa blok persinyalan secara tetap) yang ada di sistem ATC menjadi blok berjalan, yang dimana sistem blok berjalan ini memungkinkan satu KA untuk dapat berjalan secara mulus tanpa harus menunggu KA yang ada di depannya untuk melewati blok sebelumnya (dengan kata lain sepanjang KA tersebut tidak sampai memasuki cakupan jarak kritikal antar KA yang membuat sistem CBTC menghentikan KA secara paksa maka KA tersebut masih dapat berjalan dengan aman). Fungsi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemulihan jadwal perjalanan KA pasca terjadinya gangguan, karena penggunaan sistem blok berjalan ini dapat meningkatkan kapasitas petak jalur secara lebih signifikan. Dengan kata lain, fungsi sistem blok berjalan membuat jumlah KA yang dapat berjalan secara bersamaan pada satu arah menjadi lebih banyak, serta memungkinkan semakin rapatnya headway antar perjalanan KA dari jalur tersebut.
Apabila ujicoba tersebut berjalan dengan sukses, maka Tokyo Metro akan menerapkan penggunaan CBTC tersebut di seluruh petak jalur utama Marunouchi Line dari stasiun Ogikubo hingga stasiun Ikebukuro pada tahun 2023. Namun tidak pula menutup kemungkinan bahwa apabila penerapan sistem CBTC secara keseluruhan di Marunouchi Line berjalan sukses maka sistem CBTC akan diterapkan sepenuhnya di seluruh jalur KA bawah tanah milik Tokyo Metro di masa depan.
RE Digest | Arya Dwi Pramudita
Sumber Berita:
Tokyo Metro Official Press Release (bahasa Jepang)
Sekianlah artikel Tokyo Metro Akan Mulai Ujicoba CBTC di Marunouchi Line kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tokyo Metro Akan Mulai Ujicoba CBTC di Marunouchi Line