Pengguna Twitter Persenda Agama – ‘Haram & Berdosa Besar’ Respon Mufti Wilayah Persekutuan

Pengguna Twitter Persenda Agama – ‘Haram & Berdosa Besar’ Respon Mufti Wilayah Persekutuan - Hallo sahabat BERITA KABAR INDONESIA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengguna Twitter Persenda Agama – ‘Haram & Berdosa Besar’ Respon Mufti Wilayah Persekutuan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel fakta bambam got7, Artikel fakta bill gates, Artikel fakta boruto, Artikel fakta bryan domani, Artikel fakta btob, Artikel fakta bts jungkook, Artikel fakta bumi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


Beberapa orang individu baru-baru ini telah mempersendakan nama Allah SWT di Twitter mendapat perhatian Mufti Wilayah Persekutuan, Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri. Beliau menegaskan perbuatan bergurau melibatkan nama Allah swt adalah haram dan berdosa besar.

Ramai yang marah dengan perbuatan beberapa orang individu ‘bergurau’ melibatkan nama Allah dan nabi. Mereka berpendapat individu yang terlibat seharusnya menerima hukuman setimpal kerana telah mempersendakan agama.

Mufti Wilayah Persekutuan, Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri menegaskan perbuatan tersebut sama ada bergurau atau bersungguh-sungguh keduanya membawa kepada kekufuran.

Netizen rata-rata mahu tindakan tegas diambil kepada mereka yang terlibat namun Mufti menjelaskan tindakan penguatkuasaan adalah diluar bidang kuasanya.

Sumber: Twitter/Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri via Ohbulan

The post Pengguna Twitter Persenda Agama – ‘Haram & Berdosa Besar’ Respon Mufti Wilayah Persekutuan appeared first on Aliff Channel.


Sekianlah artikel Pengguna Twitter Persenda Agama – ‘Haram & Berdosa Besar’ Respon Mufti Wilayah Persekutuan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengguna Twitter Persenda Agama – ‘Haram & Berdosa Besar’ Respon Mufti Wilayah Persekutuan

Postingan terkait: