Sambil Menangis di Depan Jemaatnya, Pendeta Ini Mengatakan ‘Islam Agama yang Benar’

Sambil Menangis di Depan Jemaatnya, Pendeta Ini Mengatakan ‘Islam Agama yang Benar’ - Hallo sahabat BERITA KABAR INDONESIA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sambil Menangis di Depan Jemaatnya, Pendeta Ini Mengatakan ‘Islam Agama yang Benar’, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berita chelsea fc, Artikel berita cianjur, Artikel berita cikarang, Artikel berita cilegon, Artikel berita cirebon, Artikel berita cr7, Artikel berita csi terbaru 2017, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


Dmitri smirnov yang menggambarkan seseorang imam besar katolik ortodoks mengantarkan suatu khutbah gereja yang amat menggemparkan di depan ratusan jemaatnya.

dalam khutbahnya tersebut, ia berkata masa depan rusia hendak jadi kepunyaan penganut islam. berikut khutbah yang di informasikan oleh dmitri smirnov:

kamu amati, kala umat islam memperingati hari besar keagamaannya, tidak satu juga orang yang berani melewati mereka, karna di segala dunia di masjid - masjid dan juga jalan - jalan kota di padati jutaan ribu umat islam yang lagi bersujud kepada tuhannya.

saksikanlah, barisan jutaan umat manusia yang beribadah dengan amat tertib dan juga menjajaki shaf mereka tiap - tiap, dan juga perihal itu tidak butuh dianjurkan. mereka berbaris dengan tertib tanpa wajib di perintah. kemudian dimana kamu dapat memandang penganut kristen segala dunia, dapat beribadah berbarengan?

dan juga perihal itu tidak terdapat dalam kristen, kamu tidak hendak sempat melihatnya. lihatlah mereka, orang muslim sering menolong dengan sukarela tanpa berharap imbalan, tetapi penganut kristen malah kebalikannya.

kamu tanyakan pada perempuan tua itu (sembari menunjuk perempuan yang lumpuh yang berposisi di gerejanya). bagi perempuan tua itu, seseorang pengemudi muslim kerap sediakan jasa transportasinya buat mengantarnya ke gereja di moskow.

dan juga tiap perempuan tua itu mau memberinya upah, tetapi pengemudi muslim senantiasa menolaknya dengan sebab kalau islam melarang mengambil upah pada perempuan lanjut usia, jompo, dhuafa dan juga kanak - kanak yatim di bermacam panti dan juga yayasan.

dengarkanlah persaksiannya, sementara itu perempuan tua itu bukan bunda ataupun kerabatnya, tetapi pengemudi muslim berkata dalam islam harus menghormati orang yang lebih tua, terlebih orang tua yang lemah dan juga tidak berdaya tersebut.

keikhlasan individu pengemudi muslim tersebut tidak terdapat ditemui dalam penganut kristen yang mengarahkan kasih, tetapi pengemudi kristen dapat tanpa belas kasih memohon upah atas jasa transportasinya pada perempuan tua itu.

ia berkata layak menemukan upah karna itu merupakan profesinya bagaikan jasa transportasinya. seseorang muslim malah lebih dekat dengan si mesiah, tetapi orang kristen cuma mau duit.

apakah kamu tidak merasakan? gimana dalam prosesi penebusan dosa, siapa aja wajib membayar kepada pendetamu, entah itu miskin ataupun manula, harus memaharkannya bagaikan ritual pengampunan dosa.

saksikan pula, seseorang muslim tidak tertarik buat mngambil upah pada orang - orang lanjut usia. mereka begitu ikhlas dengan sukarela mengantarkan beberapa barang dan belanjaan perempuan tua itu.

hingga si perempuan tua itu bakal berdoa ke gereja, si pengemudi muslim setia antar jemput perempuan tua itu. inilah mengapa aku berkata masa depan rusia hendak jadi kepunyaan kebanyakan penganut islam dan juga negara ini hendak mnjadi kepunyaan islam.

kamu amati individu yang berbudi luhur dan juga santun, sanggup membikin dunia tercengang, nyatanya akhlak muslim lebih mulia daripada jemaat kristen.

kamu mendengar kalau islam dituduhkan bagaikan agama teroris, tetapi itu cuma isu belaka yang pada realitasnya umat islam lebih mengedepankan tata krama dan kesopanan.

walaupun mereka di fitnah bagaikan teroris, tetapi populasi jumlah mualaf di eropa dan juga rusia kian ramai berdatangan ke tempat ibadah orang muslim buat memeluk islam, karna para mualaf ketahui betul kalau islam tidak sekejam yang dunia tuduhkan. saat ini dan juga selamanya, masa depan rusia hendak jadi kepunyaan umat islam.

di masa depan merupakan kembalinya kejayaan islam. amati populasi muslim di rusia, telah berjumlah 23 juta dan juga penganut kristen mngalami penyusutan jadi 18 juta, kemudian sisa yang yang lain masih senantiasa komunis.

ini suatu dalil kalau islam saat ini jadi agama terbanyak di rusia. di utara sisa pecahan negeri uni soviet kebanyakan muslim ialah republik chechnya, tarjikistan, kajakhstan, uzbeckistan dan juga dagestan.

kemudian umat islam telah menjamah di kota - kota besar rusia tercantum moskow. imam besar mengakhiri khutbahnya dan juga turun ke mimbarnya dengan mata yang berair, di mana para jemaatnya masih terpaku dan juga haru, tidak menyangka seseorang imam besar katolik dapat mengagungkan orang muslim.

sebagian jemaat juga terdapat yang menangis memandang gimana trik ajaran islam yang nyatanya mengarahkan etika berbudi luhur dan juga tidak layak sama sekali di cap bagaikan “teroris”. subhanallah…

walaupun perihal itu di informasikan oleh seorang yang bukan muslim, tetapi perihal ini meyakinkan kalau di dalam islam dianjurkan tentang akhlak mulia, silih mengasihi, dan juga toleransi.

perihal ini pula meyakinkan kalau yang dikatakan orang - orang yang menyangka muslim merupakan “teroris” itu sama sekali tidak benar. mudah - mudahan umat islam hendak lebih tumbuh di segala negeri di belahan dunia ini.






( sumber: renunganislam. com )

Sekianlah artikel Sambil Menangis di Depan Jemaatnya, Pendeta Ini Mengatakan ‘Islam Agama yang Benar’ kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sambil Menangis di Depan Jemaatnya, Pendeta Ini Mengatakan ‘Islam Agama yang Benar’

Postingan terkait: