Bus Transjakarta Akan Terintegrasi dengan Stasiun BNI City

Bus Transjakarta Akan Terintegrasi dengan Stasiun BNI City - Hallo sahabat BERITA KABAR INDONESIA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bus Transjakarta Akan Terintegrasi dengan Stasiun BNI City, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel FAKTA, Artikel fakta anak bungsu, Artikel fakta anak kedua, Artikel fakta anak pertama, Artikel fakta bts, Artikel fakta exo, Artikel fakta korea utara, Artikel fakta unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


Naik Bus TransJakarta Langsung Nyambung ke Kereta Bandara Soetta
Bus Low Deck Transjakarta sedang menjalani ujicoba di Stasiun BNI City | Foto: Transportasi Jakarta via Detik.com
[27/12] Kabar gembira untuk para calon pengguna jasa KA Bandara yang akan melakukan perjalanan ke ataupun dari Stasiun BNI City dengan transportasi umum. Pasalnya mulai besok tanggal 28/12, Transjakarta akan membuka dua rute baru untuk melayani pengguna jasa KA Bandara di Stasiun BNI City.

Berdasarkan yang dilansir dari Detik.com, menurut keterangan dari Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) Bambang Prihartono, akan ada dua rute baru Transjakarta dari Stasiun BNI City, yaitu Stasiun BNI City - Monas melewati Hotel Indonesia (HI), Sarinah, Bank Indonesia (BI), Gambir, dan Istana Negara serta Stasiun BNI City - Menteng melewati HI, Tosari, Dukuh Atas, Karet, Semanggi, Kuningan, dan Rasuna Said. 

BPTJ bekerjasama dengan Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk melakukan integrasi sebagai langkah untuk mempermudah akses calon pengguna KA Bandara dengan transportasi umum mengingat warga cukup antusias dalam menyambut KA Bandara, di mana estimasi awal akan ada 5.000 penumpang per hari di Stasiun BNI City. Selain itu, rencana integrasi ini juga terkait dengan persiapan peresmian Stasiun BNI City oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Januari 2018 mendatang.

Kedua rute ini rencananya akan dilayani dengan menggunakan 15 unit bus baru tipe low deck dengan pintu masuk di depan dan tengah yang sama-sama berlantai rendah. Berdasarkan keterangan Direktur Teknik dan Fasilitas Transjakarta Wijanarko, bus low deck ini dipilih untuk memudahkan akses penumpang KA Bandara yang kerap membawa koper berukuran besar. Dikarenakan belum adanya tempat khusus untuk koper maka akan dilakukan penyesuaian sementara di mana koper ditempatkan di ruang difabel. Tarif yang akan dikenakan adalah tarif normal layanan bus Transjakarta yaitu sebesar Rp 3.500, dan akan diintegrasikan dengan jalur pejalan kaki.

Bus Transjakarta Low Deck seperti inilah yang direncanakan akan melayani kedua rute dari Stasiun BNI City | Foto: Tim Fotografi Bus Ibukota
Selain itu pihaknya juga menyebutkan bus RoyalTrans yang sudah ada dan saat ini diujicoba di rute Bundaran Senayan - Poris Plawad/Palem Seni, tetapi untuk perkembangannya dilihat dulu, dan akan mengembangkan rute ini lebih lanjut untuk mempermudah akses menuju Stasiun BNI City. Cukup disayangkan tapi belum diterangkan jam operasional bus ini meningat Stasiun BNI City dimulai dari pukul 03.51 dini hari dan berakhir pada pukul 21.40. 

Semoga saja integrasi ini akan berjalan dengan baik dikarenakan seperti yang sudah dibahas sebelumnya, akses pejalan kaki ke Stasiun BNI City dan integrasi dengan transportasi umum yang saat ini telah ada sangatlah kurang terutama pada malam dan dini hari, sehingga diharapkan integrasi dengan Transjakarta ini akan lebih membantu pengguna jasa yang mengandalkan kendaraan umum agar bisa lebih mudah mengakses Stasiun BNI City dan layanan KA Bandara.

Sumber

RED | Ikko Haidar Farozy

Sekianlah artikel Bus Transjakarta Akan Terintegrasi dengan Stasiun BNI City kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bus Transjakarta Akan Terintegrasi dengan Stasiun BNI City

Postingan terkait: