Shinkansen seri 700 | Wikimedia |
RE Digest, Jepang. Sebuah peristiwa yang mengejutkan membuat perjalanan kereta cepat Shinkansen terhenti. Sebuah retakan dan kebocoran oli ditemukan di bawah rangkaian Shinkansen pada Senin kemarin. Ini merupakan insiden pertama Shinkansen sejak Komisi Investigasi Kecelakaan Kemeterian Transportasi Jepang dibentuk pada 2001 lalu.
Menurut pihak JR West, peristiwa ini pertama diketahui saat rangkaian Shinkansen Nozomi no. 34 yang menggunakan rangkaian seri N700 diberangkatkan dari Stasiun Hakata menuju Tokyo pada Senin sore waktu Jepang. Kru kereta mencium ada bau terbakar pada saat kereta meninggalkan Stasiun Kokura. Kru kereta kemudian meminta untuk dikirimkan teknisi. Teknisi kemudian naik rangkaian kereta dari Stasiun Okayama untuk mengecek kerusakan.
Para teknisi mengatakan suara mesin kereta terdengar tidak normal dan melaporkannya kepada pihak JR West. Namun pihak JR West menilai meskipun suara mesin tidak normal namun itu bukanlah masalah besar dan meminta kereta untuk tetap melaju sampai tujuan. Ketika kereta meninggalkan Stasiun Kyoto, bau terbakar kembali tercium di dalam kereta.
Ketika kereta sampai di Stasiun Nagoya, teknisi mengecek kolong kereta untuk melihat apa penyebab bau terbakar tersebut. Benar saja, di 4 kereta dari 16 rangkaian kereta ditemukan retakan dan oli bocor. Alhasil rangkaian kereta tidak dapat melanjutkan perjalanan dan dipulangkan ke PUK Nagoya. Akibat peristiwa ini, setidaknya 1000 orang penumpang terpaksa dialihkan ke perjalanan Shinkansen berikutnya.
Pihak JR West mengatakan sebelum kejadian saat inspeksi rangkaian di hari Minggu tidak dilaporkan adanya kerusakan pada rangkaian. Pemeriksaan total juga dilakukan pada 30 November. Namun tidak ditemukan adanya kerusakan atau keretakan apapun.
Badan Keselamatan Kementerian Transportasi, Infrastruktur, dan Pariwisata Jepang mengatakan kebocoran oli seperti ini bisa menyebabkan roda kereta selip dan membuat kereta anjlok yang tentu saja akan memakan banyak korban mengingat kecepatan kereta yang sangat tinggi. Saat ini pihak Badan Keselamatan tengah menginvestigasi penyebab retaknya 4 kereta Shinkansen seri N700 di PUK Nagoya.
RE Digest | Bayu Tri Sulistyo
Japan Today
Ketika kereta sampai di Stasiun Nagoya, teknisi mengecek kolong kereta untuk melihat apa penyebab bau terbakar tersebut. Benar saja, di 4 kereta dari 16 rangkaian kereta ditemukan retakan dan oli bocor. Alhasil rangkaian kereta tidak dapat melanjutkan perjalanan dan dipulangkan ke PUK Nagoya. Akibat peristiwa ini, setidaknya 1000 orang penumpang terpaksa dialihkan ke perjalanan Shinkansen berikutnya.
Pihak JR West mengatakan sebelum kejadian saat inspeksi rangkaian di hari Minggu tidak dilaporkan adanya kerusakan pada rangkaian. Pemeriksaan total juga dilakukan pada 30 November. Namun tidak ditemukan adanya kerusakan atau keretakan apapun.
Badan Keselamatan Kementerian Transportasi, Infrastruktur, dan Pariwisata Jepang mengatakan kebocoran oli seperti ini bisa menyebabkan roda kereta selip dan membuat kereta anjlok yang tentu saja akan memakan banyak korban mengingat kecepatan kereta yang sangat tinggi. Saat ini pihak Badan Keselamatan tengah menginvestigasi penyebab retaknya 4 kereta Shinkansen seri N700 di PUK Nagoya.
RE Digest | Bayu Tri Sulistyo
Japan Today
Sekianlah artikel Oli Bocor Sebabkan Gangguan Pada Perjalanan Shinkansen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Oli Bocor Sebabkan Gangguan Pada Perjalanan Shinkansen