Presiden Joko Widodo saat meninjau jalur di Cicurug, Sukabumi | Detik Finance |
RE Digest, Sukabumi. Presiden Joko Widodo resmi menggroundbreaking pembangunan jalur ganda Bogor - Sukabumi di Stasiun Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat kemarin. Dimulainya proyek jalur ganda ini ditandai dengan dipencetnya tombol sirine oleh presiden. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dibangunnya jalur ganda ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas jalur Bogor - Sukabumi.
Budi mengatakan waktu tempuh KA Pangrango dari Bogor Paledang ke Sukabumi selama 2,5 jam serta jumlah satu rangkaian yang hanya terdiri dari 6 kereta (1 eksekutif, 4 ekonomi, dan 1 kereta makan pembangkit) dengan jumlah perjalanan 3 kali sehari dinilai terlalu sedikit mengangkut penumpang.
Namun sayangnya pembangunan jalur ganda ini juga akan mematikan beberapa stasiun. Budi mengatakan ada kemungkinan penambahan atau pengurangan jumlah stasiun untuk mengurangi waktu berhenti kereta. Untuk lahan yang digunakan untuk proyek ini adalah lahan milik PT KAI dan masyarakat. Masyarakat sekitar jalur yang tinggal di lahan milik KAI nantinya akan mendapatkan ganti untung supaya mau berpindah dari lahan KAI. Lahan milik masyarakat pun akan dibebaskan.
Saat ini perjalanan kereta penumpang Bogor - Sukabumi dilayani oleh KA Pangrango dengan perjalanan sebanyak 3 kali sehari. Selain KA Pangrango, sejumlah KA barang pun juga beroperasi seperti KA angkutan semen Nambo - Cisaat dan KA angkutan air galon Aqua Cicurug - Jakarta Gudang. Diharapkan dengan hadirnya jalur ganda ini dapat mempercepat waktu tempuh Bogor - Sukabumi serta meningkatkan produktifitas KA barang di jalur ini.
RE Digest | Bayu Tri Sulistyo
Detik Finance
Liputan6
Budi mengatakan waktu tempuh KA Pangrango dari Bogor Paledang ke Sukabumi selama 2,5 jam serta jumlah satu rangkaian yang hanya terdiri dari 6 kereta (1 eksekutif, 4 ekonomi, dan 1 kereta makan pembangkit) dengan jumlah perjalanan 3 kali sehari dinilai terlalu sedikit mengangkut penumpang.
Pembangunan jalur ganda ini akan dibagi dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama akan dibangun jalur ganda dari Stasiun Cicurug hingga Stasiun Cigombong sejauh 7 kilometer. Tak hanya membangun jalur ganda, Budi juga mengatakan kemiringan jalur akan dibuat lebih landai dan tikungan yang ada akan dibuat lebih lebar untuk memperingan lokomotif dalam menarik kereta.Peresmian secara simbolis Groundbreaking pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi segmen cigombong-cicurug oleh Presiden @jokowi @kemenhub151 http://pic.twitter.com/uLqzskZ8xb— DitjenPerkeretaapian (@perkeretaapian) December 15, 2017
Namun sayangnya pembangunan jalur ganda ini juga akan mematikan beberapa stasiun. Budi mengatakan ada kemungkinan penambahan atau pengurangan jumlah stasiun untuk mengurangi waktu berhenti kereta. Untuk lahan yang digunakan untuk proyek ini adalah lahan milik PT KAI dan masyarakat. Masyarakat sekitar jalur yang tinggal di lahan milik KAI nantinya akan mendapatkan ganti untung supaya mau berpindah dari lahan KAI. Lahan milik masyarakat pun akan dibebaskan.
Saat ini perjalanan kereta penumpang Bogor - Sukabumi dilayani oleh KA Pangrango dengan perjalanan sebanyak 3 kali sehari. Selain KA Pangrango, sejumlah KA barang pun juga beroperasi seperti KA angkutan semen Nambo - Cisaat dan KA angkutan air galon Aqua Cicurug - Jakarta Gudang. Diharapkan dengan hadirnya jalur ganda ini dapat mempercepat waktu tempuh Bogor - Sukabumi serta meningkatkan produktifitas KA barang di jalur ini.
RE Digest | Bayu Tri Sulistyo
Detik Finance
Liputan6
Sekianlah artikel Presiden Jokowi Groundbreaking Double Track Bogor - Sukabumi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Presiden Jokowi Groundbreaking Double Track Bogor - Sukabumi