Petugas dari Kamboja yang mengawasi kedatangan kereta di Stasiun Phnom Penh | Japantimes |
[10/7]. Bagaikan sepasang kekasih yang balikan lagi, jalur kereta api yang menghubungkan Kamboja dan Thailand kembali terhubung. Kembali terhubungnya jalur ini ditandai dengan dibukanya perjalanan kereta api dari barat laut Provinsi Pursat, Thailand ke ibukota Kamboja, Phnom Penh pada Rabu lalu. Kedatangan kereta dari Thailand ini diawasi oleh petugas dari Kementerian Transportasi Kamboja.
Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Kamboja Sun Chantol mengatakan peristiwa ini merupakan momen paling bersejarah. Pasalnya jalur penghubung Thailand dan Kamboja sudah terputus hampir 45 tahun lamanya. Kebanyakan jalur kereta api di Kamboja merupakan peninggalan kolonial Prancis di Semenanjung Indochina.
Sayangnya jalur kereta sepanjang 48 kilometer di perbatasan Thailand dekat Kota Poipet hancur pada tahun 1973 akibat perang saudara di Kamboja antara pasukan Khmer Merah melawan Pemerintah Kerajaan Kamboja. Akibatnya jalur kereta yang tersisa di Kamboja hanya ada di sekitar Kota Phnom Penh, itu pun kondisinya menyedihkan.
Pada tahun 2009, Asian Development Bank memberikan pinjaman sebesar USD 13 juta untuk pembangunan kembali jalur kereta api penghubung Kamboja dan Thailand. Selama sebulan ke depan tiket perjalanan kereta penumpang dari Pursat hingga Phnom Penh digratiskan. Dengan dibukanya kembali jalur ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan darat serta meningkatkan perdagangan antar kedua negara.
RE Digest | Bayu Tri Sulistyo
Sekianlah artikel Jalur KA Thailand - Kamboja Kembali Terhubung Setelah 45 Tahun Putus kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jalur KA Thailand - Kamboja Kembali Terhubung Setelah 45 Tahun Putus