Bagi pemahaman kita, adakah kita mengetahui siapakan mausia yang terakhir yang akan berada di muka bumi sebelum berlakunya hari kiamat nanti? Adakah anda pernah terlintas di fikiran untuk membayangkan saat-saat berlakunya hari kiamat nanti. Bagaimanakah rupa muka bumi kita, dimana tempatnya kita mencari sesuap nasi demi keluarga dan diri sendiri.
Apabila saat-saat itu terjadi, semua gunung-ganang akan diterbangkan seumpama bulu-bulu yang berterbangan di udara. Pada ketika itu juga, manusia tidak ubah kelihatan seperti anai-anai yang bertebaran dan bintang-bintang jatuh. Unta-unta yang bunting tidak akan diperdulikan. Manakala binatang-binatang yang liar akan dikumpulkan dan lautan akan dipanaskan.
Begitulah serba sedikit ganbaran hari kiamat yang telah diperkatakan di dalam Al-Quran kepada kita.
Sesungguhnya terjadinya hari kiamat ini adalah sesuatu perkara yang amat ditakuti dan pada masa yang sama ia boleh mengoncang jiwa manusia.
Seandainya kita mengamati benar-benar ayat-ayat Al-Quran yang telah mengambarkan terjadinya hari kiamat dan secata semulajadi kita akan mendapat satu pandangan yang sangat mengerunkan.
Kita tidak akan dapat membayangkan bagaimana manusia boleh terselamat dari perkara tersebut. Secara logiknya, tidak akan ada seorang manusia pun yang akan terselamat dari peristiwa mengerikan itu.
Manusia terakhir yang berada di muka bumi adalah dari generasi manusia yang kejam dan jahat
Ketibaan hari itu adalah satu kemuncak kehancuran alam semesta, walaupn ada segelintir manusia yang mencipta ruang bawah tanah untuk mengelak dari gempa yang kuat. Adakah kita tahu, generasi manakan yang akan mengalami peristiwa yang mengerunkan ini?
Generasi yang dimaksudkan adalah generasi kita ataupun generasi stelah kita atau puluhan tahun bahkan ratusan sehinggalah ribuan henerasi yang akan datang.
Mengikut kata yang lain pula, siapakan manusia yang terakhir yang akan hidup di dumia dan mengalami hari kiamat? Sehingga kini, tidak ada seorang pun yang mengetahui bila kejadian itu akan berlaku. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam juga tidak mengetahui bila dan waktu terjadinya hari kiamat.
Malaikat Jibril yang merupakan pimpinan dari para malaikat juga tidak tahu bila terjadinya hari kiamat. Semua yang terjadi ini merupakan tahsia Allah subhanahu wa ta’ala. Apa yang diketahui ramai, hari kiamat memang wujud kejadiannya.
Adakah kita mengetahui, generasi jenis apa yang akan mengalami peristiwa hari kiamat itu. Kita jugaboleh mengetahui kejadian tersebut dan mendapat informasi dari Akurat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Kandungan Al-Quran juga turut memberitahu akan generasi manusia yang akan mengalami hari kiamat itu nanti.
Terdapat banyak jenis kehancuran yang telah terjadi di masa yang lalu mengikut sepanjang sejarah manusia. Seringkali perkara itu digambarkan di dalam kandungan Al-Quran sebagai entuk terjadinya azab Allah Subhanahu Wa Ta’Ala kepada kaum-kaun yang terdahulu yang membantah kepada ajaran dari para-para Nabi utusan Allah.
Terjadinya hari kiamat ini boleh di ibaratkan sebagai kemuncak azab kepada manusia yang tersisa pada masa itu.
Mengikut keterangan dari Nabi kita iaitu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam di dalam hadisnya yang memberitahu bahawa terjadinya hari kiama ini hanya akan menimpa orang-orang yang jahil ataupun jahat.
“Kiamat tidak akan berlangsung kecuali menimpa atas orang-orang yang paling jahat” (HR. Muslim)
Andai kata, manusia adalah geberasi terakhir yang akan hidup di dunia dan generasi yang akan mengalami hari kiamat ini adalah dari generasi yang jahat. Dimanakah perginya orang-orang yang beriman dan taat akan perintah Allah Swt ataupun kaum muslimin ketika berlakunya hari kiamat?
Dimana perginya orang yang beriman, jika manusia terakhir yang berada di bumi adalah orang yang jahat?
Menurut hadis-hadis sahih Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah menyatakan bahawa sebelum terjadinya hari kiamat, akan munculnya tanda-tanda besar kemusnahan itu bermaksud kita sudah berada dekat akan menjelangnya berlaku hari kiamat Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan mendatangkan angin yang dingin. Manusia akan menemui kematian seandainya mereka menyentuh angin dingin terbabit.
Antara sebab-sebab Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak mengizinkan hari kiamat terjadi ketika masih ada orang-orang yang beriman di muka bumi walaupun hanya seorang. Itulah yang telah disampaikan oleh Nabi muhammad Shallallahu alaihi wa sallam di dalam sabdanya:
“Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan membentuk suatu angin yang lebih lembut dari sutra dari arah Yaman. Maka Tidak seorangpun (karena angin tersebut) yang akan disisakan dari orang-orang yang masih ada Iman walau seberat biji Zarah kecuali akan dicabut ruhnya.” (RH. Muslim)
Setelah Allah Subhanahu Wa Ta’ala mencabut nyawa semua orang beriman termasuk orang yang di dalam hatinya terdapat sedikit keimanan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mendatangkan kiamat sebagai balasan atas kekufuran dan kemusyrikan yang dilakukan manusia yang masih hidup di muka bumi.
Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
Sebaik sahaja Allah Subhanahu Wa Ta’ala mencabut kesemua nyawa orang-orang yang beriman termasuklah di dalam hatinya yang mempunyai iman walaupun hanya sekecil zarah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan mendatangkan hari kiamat sebagai tanda pembalasan ke atas segala kekufuran dan kemusyrikan yang telah dilakukan oleh manusia yang masih bernyawa di muka bumi.
Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Kemudian Allah melepaskan angin dingin yang berhembus dari Syam. Maka tidak seorangpun dari manusia yang beriman kecuali dicabut nyawanya. Sehingga yang tersisa hanya manusia jahat yang tidak memiliki keimanan. Mereka tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk hingga setan muncul dan perkataan: ‘Mengapa kalian tidak memenuhi seruan ku saja’ Mereka menjawab: ‘apa yang kalian perintahkan pada kami’ setan memerintahkan kepada mereka untuk menyembah berhala. Maka mereka pun mengikuti saran tersebut. Sedangkan mereka berada dalam kehidupan yang serba berkecukupan. kemudian ditiup lah sangkakala hari kiamat pun datang.” (HR. Muslim)
Berikut adalah penjelasan mengenai manusia yang terakhir yang akan berada di muka buni ini sebelum berlakunya hari kiamat. Sebaik saja menjelangnya hari kiamat nanti, kaum muslimin yang akan di cabut nyawanya terlebih dahulu manakala yang tertinggal adalah dari golongan manusia yang paling jahil dan jahat.
Dengan apa yang telah diterang dan dikongsikan di atas dapat memebri panduan dan pengajaran kepada kita agar sentiasa berbuat kebaikan dan melakukan segala suruhan Allah Swt. Tinggalkan segala yang telah dilarang oleh Nya. Semoga hati kita terbuka supaya meningkatkan kembali keimanan yang semakin menipis. Wallahu A’lam.
Semoga Allah Swt dapat mengamuni segala dosa-dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan sepanjang di muka bumi ini.
Sumber: Bacalagi , Hafiziazmi.com
The post Sebelum Berlaku Hari Kiamat Inilah Manusia Terakhir Yang Ada Di Muka Bumi appeared first on Aliff Channel.
Anda sekarang membaca artikel Sebelum Berlaku Hari Kiamat Inilah Manusia Terakhir Yang Ada Di Muka Bumi