Didandani Lagi Setelah 4 Tahun, KRL Seri 203 Rangkaian BOO106 Diujicobakan

Didandani Lagi Setelah 4 Tahun, KRL Seri 203 Rangkaian BOO106 Diujicobakan - Hallo sahabat BERITA KABAR INDONESIA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Didandani Lagi Setelah 4 Tahun, KRL Seri 203 Rangkaian BOO106 Diujicobakan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel FAKTA, Artikel fakta anak bungsu, Artikel fakta anak kedua, Artikel fakta anak pertama, Artikel fakta bts, Artikel fakta exo, Artikel fakta korea utara, Artikel fakta unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


Percobaan KRL seri 203 rangkaian BOO106 melintas bilangan Kalibata
(12/7) - Empat tahun setelah terakhir kali menjalani program perawatan akhir lengkap (PAL) di Balai Yasa Manggarai, KRL seri 203 rangkaian BOO106 akhirnya kembali menjalani PAL setelah setahun lebih beroperasi dengan formasi 10 kereta. Kali ini, PAL dilakukan di Dipo Depok meskipun pada awalnya rangkaian ini dirumorkan akan kembali menjalani PAL di tempat yang sama dengan empat tahun yang lalu.

Seperti biasanya, rangkaian ini diuji di rute yang sudah sangat familiar, yaitu Depok-Manggarai-Bogor-Depok. Jadwal yang digunakan adalah jadwal pagi dengan keberangkatan awal Depok sekitar pukul 9:20 dan tiba lagi di Depok pukul 12:30. Namun, rangkaian ini baru keluar dari Dipo Depk pada pukul 10:20 dan berangkat pukul 10:25. Sebelum diuji secara dinamis, rangkaian terlebih dahulu diuji secara statis di Dipo Depok mulai Jumat (6/7) yang lalu.
Keadaan roda pada kereta 203-111
Kotak penomoran pada kereta 202-106
Dari sisi arah Bogor, tampak kode rangkaian tergantung rapih
Terdapat banyak perubahan pada rangkaian ini pada bagian eksterior. Selain penyegaran cat, strip tengah pada rangkaian ini disesuaikan dengan spesifikasi baru KCI, yaitu ukuran strip tengah warna putih yang lebih tebal dari sebelumnya, dan ukuran strip atas yang menjadi kecil sehingga terlihat seperti orang berambut tipis cenderung botak. Selain itu, stiker penanda kereta khusus wanita juga dilepas sehingga hanya terdapat signage sebagai penanda. Di bagian interior, kursi penumpang yang masih pada awalnya menggunakan moket bawaan Jepang kemungkinan sudah diganti dengan moket standar KCI.
Rangkaian BOO106 sebelum menjalani PAL
Seperti rangkaian lainnya, rangkaian ini pun akan segera kembali berstatus siap operasi dan kembali melayani penumpang setelah evaluasi hasil ujicoba. Rangkaian KRL lain yang menjalani PAL di Manggarai, yaitu KRL seri 205 rangkaian BUD28+19, telah diujicobakan dan telah kembali beroperasi mulai tanggal 11 Juli 2018. Seperti halnya KRL seri 205 rangkaian BUD18+23 dan BUD26+21, formasi rangkaian ini juga disusun ulang menjadi 8+4.

KRL seri 203 rangkaian BOO106 juga sekaligus merupakan rangkaian formasi 10 kereta terakhir yang menjalani PAL di tahun ini. Masih ada tujuh rangkaian formasi 12 kereta dan lima rangkaian yang akan menjalani PAL di sisa tahun 2018 ini, baik di Manggarai maupun Depok. Untuk program bulan Juli, rencananya KRL seri 205 rangkaian BUD132+133 akan menjalani PAL di Manggarai, sedangkan untuk rangkaian yang akan menjalani PAL di Depok belum diketahui.

RED | MPSCLFJRN

Sekianlah artikel Didandani Lagi Setelah 4 Tahun, KRL Seri 203 Rangkaian BOO106 Diujicobakan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Didandani Lagi Setelah 4 Tahun, KRL Seri 203 Rangkaian BOO106 Diujicobakan

Postingan terkait: